Jakarta – Kondisi pandemi membuat orang hijrah ke digital. Akibatnya perang harga tidak dapat dihindari di market place. VP Organisation ICSB Tibiyani Muhammad mengungkapkan trik jadi pemenang di era digital.
“Jadi keunggulan komparatif dan kompetitif harus dari sisi produknya. Ingat produk itu pilihannya cuma tiga yaitu paling murah, paling bagus, dan paling unik. Ketiga keunggulan ini harus dipilih tidak bisa ketiga-tiganya, bisa cuma ada komprominya,” jelas Tibiyani Muhammad dalam program d’Mentor, Rabu (11/8/2021).
Tibiyani mengatakan keunggulan tersebut harus dimunculkan menjadi unique selling proposition, yang dimiliki oleh seorang pengusaha. Sehingga produk anda memiliki alasan untuk dibeli konsumen.
“Bangun relationship baru dengan masuk ke grup SMA, kuliah, kampung perkenalkan work up bisnis anda sehingga anda punya kemampuan berkomunikasi secara dua arah dengan calon audiens yang awalnya suka dengan keunggulan kompetitif tempat, sekarang menjadi keunggulan produk,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Cak Tibi menuturkan seorang pengusaha harus bisa menjelaskan produk dengan baik, bagaimana produk itu memberikan manfaat calon pembeli. Selain itu perlu respon yang cepat dan pengiriman produk yang baik.
“Strategi bisnis lainnya yaitu city to city battle. Pertempurannya sudah kota, bukan lagi lintas kota.Ini kesempatan buat teman-teman untuk jadi lokal hero karena sudah tidak ada lagi kita pergi kemana-mana, semua dibatasi,” tutupnya.
