Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin mengungkapkan penundaan gaji karyawan perseroan turut berdampak kepada berkurangnya sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (2/9/2021), dia mengungkapkan rencana perseroan untuk merekrut pegawai baru.
Rencana itu ditentang anggota parlemen yang menilai hal itu tidak diperlukan. Apalagi masih banyak karyawan Damri yang tidak digaji penuh lantaran hanya menerima gaji sebesar 80%.
Terkait hal itu, Setia menjelaskan penerimaan pegawai tetap memprioritaskan internal.
“Kita buka dulu job posting. Apabila dari internal tidak didapatkan baru kita eksternal. Sampai dengan hari ini dari job opening yang eksternal itu baru empat orang. Sisanya diisi oleh internal,” katanya.
“Karena gini banyak sekali khususnya untuk yang milenial gitu ya pak pada posisi kita kan sudah mulai banyak milenial begitu terjadi potong gaji mereka lebih suka ke start up kayak gitu. Penundaan mereka ke start up,” lanjutnya.
Sementara, menurut Setia, posisi IT harus diisi lantaran menjadi salah satu komponen penting dalam perusahaan.
“Jadi memang ini tantangan challenge yang nggak mudah. Tapi sampai hari ini baru empat orang dari luar sisanya job dari internal teman-teman meng-apply,” ujarnya.
Sumber Berita : www.cnbcindonesia.com